Punya sawah dan kebun tapi hasilnya menurun terus ?
padi tumbuh kerdil, apa yg mau di panen?
buah sawit kecil, mau hasil apa?
buah durian sedikit, rugi yang ada !
Kenapa ya ?
Ternyata pupuk merupakan elemen penting dalam kegiatan pertanian karena pupuk digunakan untuk menopang tumbuh dan kembangnya suatu tanaman.
Pupuk dibedakan menjadi dua
Pupuk alam adalah pupuk yang didapat langsung dari alam, contohnya fosfat, pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos.
Pupuk buatan yang di produksi pabrik. Kadar hara, jenis hara dan komposisi hara di dalam pupuk buatan pun juga sudah ditentukan oleh produsen.
Namun, belakangan ini timbul masalah pada jenis pupuk buatan. Rupanya penggunaan pupuk buatan atau kimia dalam jangka waktu yang lama dapat merusak fisik, kimia dan biologi tanah. Akibatnya produksi usaha tani juga menurun.
Saksikan video berikut
Mau panen padi seperti petani diatas?
Lihat video kedua
Pak Haji tidak mudah percaya walau yang menawarkan anaknya sendiri, setelah coba sendiri…baru percaya !
Perhatikan video ketiga
Durian muda dirawat dengan eco farming, sudah terbayang hasil panen nanti !
Iya itulah kelebihanEco Farming !
Kemudian tanaman apa saja yang bisa diaplikasikan Eco Farming ?
Sebenarnya apa itu Eco Farming ?
Eco farming adalah pupuk organik yang sekarang banyak digunakan ribuan petani untuk meningkatkan hasil panen. Pupuk ini dibuat dari bahan-bahan alami hasil penelitian panjang bertahun-tahun anak bangsa yang telah diuji pada lahan pertanian dan menunjukkan peningkatan hasil panen yang sangat memuaskan.
Apa kandungan Eco Farming ?
Eco Farming mengandung 13 unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Unsur hara Makro (N, P, K) Unsur Hara Sekunder (S, Ca, Mg) Unsur Hara Mikro (Cl, mn, Fe, Cu, Zn, B, Mo)
Selain itu Eco Farming juga mengandung : C-organik :51, 60% C/N :15, 24 N-TOTAL :3, 35% P205-TOTAL :4, 84% K20-TOTAL :1, 47% KADAR-AIR :15, 32% pH :7, 05
Tentunya ini menjadi suatu solusi terbaik untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
Disisi lain, terdapat beberapa kegunaan Eco Farming untuk tanah yang akan ditanami, seperti membantu menyuburkan tanah, membuat unsur hara tersedia, mengaktifkan mikroorganisme dalam tanah, menetralkan pH tanah dan menambah unsur hara.
Manfaat Eco Farming bagi petani :
meringankan biaya produksi
mempercepat masa panen
mencegah hama tanaman
meningkatkan unsur hara tanah
meningkatkan hasil produksi
meningkatkan kualitas produksi
Inilah penuturan ahli pertanian Kementan…
Inilah penampakan Eco Farming ….
Percaya gak satu tube kecil ini cukup untuk lahan 1 hektare ?
TERUS BAGAIMANA CARA MEMUPUKNYA ?
PERTAMA KALI KITA HARUS MEMBUAT BIANG PUPUK ECO FARMING (PELARUTAN)
Larutkan Pupuk Eco Farming dengan rasio perbandingan 1 tube : 1 liter air pelarut (Air Tetes Tebu, Air Kelapa, Air Hujan) menjadi 1 liter larutan biang Pupuk Eco Farming.
Lakukan 15 menit atau sehari sebelum pengaplikasian, makin lama didiamkan akan semakin baik karena adanya penambahan nutrisi mikroorgnisme positif pada biang pupuk eco farming
KEDUA CARA MEMBUAT PUPUK ECO FARMING SIAP DIGUNAKAN (PENGENCERAN)
Dosis penggunan untuk lahan dengan satuan ml/Tangki ditambahkan air sesuai kapasitas volume tangki semprot (15-20 liter)
Dosis penggunann untuk Tanamandengan satuan ml/Tangki ditambahkan air sesuai kapasitas volume tangki semprot (15-20 liter)
KETIGA CARA PENGGUNAAN PUPUK ECO FARMING (PENGAPLIKASIAN)
Lahan bisa disemprotkan atau disiramkan dengan Pupuk Eco Farming yang sudah diencerkan dalam tangki.
Tanaman harus disemprotkan pada bagian daun pukul 07.00-10.00 dengan Pupuk Eco Farming yang sudah diencerkan dalam tangki.
Pengakuan pengguna Eco Farming…
Apakah ada keinginan ?
Ingin bulir padinya berisi padat dan panen melimpah?
Ingin sawitnya berbuah lebat dalam waktu cepat?
Ingin duriannya pertumbuhannya cepat dan berbuah banyak ?
Ingin apapun tanaman yang ditanam menghasilkan panen yang melimpah?
Ingin lahan yang ditanami tetap subur seterusnya ?